Tips Beasiswa Luar Negeri

Pergilah menuntut ilmu sampai ke negeri Cina. Pepatah yang entah katanya juga hadits ini tergiang sejak kecil, dan seakan menjadi mantra motivasi bagi zerosugar untuk bermimpi sampai ke negeri Cina. Hmmm.. bagi sekelompok kecil orang, bepergian ke luar negeri adalah hal yang biasa, tapi bagi zerosugar, yang berasal dari golekmah*, tentu ini seperti mimpi di siang bolong.

Banyak jalan menuju Roma, begitu katanya, (kok pepatah melulu ya)…, sebagian mencari jalan untuk bisa bepergian dengan bekerja (keras) tentunya, sebagian lainnya dengan cara gratisan…  apa mungkin? tentu saja mungkin, dengan bermodalkan kapasitas otak dan keberuntungan, dan sedikit bumbu doa tentu semuanya menjadi mungkin. Beasiswa bisa menjadi jalan yang akan memberikan kesempatan luas kepada kita untuk membuka cakrawala dunia.

Di Indonesia, banyak terbuka kesempatan beasiswa yang dibuka untuk umum, mahasiswa/dosen dan pegawai negeri. Kategori umum biasanya mencakup para penggiat LSM, jurnalis, aktivis, karyawan swasta dsb. Beasiswa populer yang menyasar kelompok ini antara lain adalah Ausaid, Chevening, Sampoerna Foundation, juga mungkin Fulbright dan beasiswa lainnya. Sementara kelompok mahasiswa dan dosen selain beasiswa yang disebutkan sebelumnya, juga mereka mendapat privilige untuk mendapatkan kesempatan meraih beasiswa dikti. Nah, kalau anda seorang pegawai negeri, maka kesempatannya bisa lebih luas lagi, karena ada beberapa skema beasiswa yang memang dikhususkan untuk kelompok ini, contohnya seperti Mombukagakusho dari pemerintah Jepang, ADB, The World Bank dll.

Berikut ini zerosugar ingin berbagi tips memenangkan beasiswa dan menyingkirkan kompetitor pemburu beasiswa dengan mudah:

1. Berdoa. Tentu ini sisi transenden yang tidak bisa dipinggirkan, tapi bagi yang tidak percaya Tuhan (hak asasi lah), itu silahkan saja mengabaikan poin pertama ini.
2. Persiapkan bahasa Inggris dengan baik. Optimalkan kesempatan kursus atau membaca buku. TOEFL iBT atau IELTS dengan skor yang meyakinkan. Pengalaman zerosugar, IELTS relatif lebih mudah dilalui, karena kita berinteraksi langsung dengan orang, sementara TOEFL iBT kita berhubungan dengan komputer.
3. Jika anda seorang p**, p******** atau anda tinggal di I******** *****n T****, maka zerosugar bisa meyakinkan anda akan mampu memenangkan beasiswa ke luar negeri dengan kemungkinan di atas 90%. Kenapa tidak 100%?, karena zerosugar masih meyakini adanya elemen takdir dan ketetapan Tuhan 🙂

Tapi uppss, tips nomor 3 tidak bisa di buka di ruang publik, karena ini murni didasarkan pada analisis dan pengalaman zerosugar sendiri selama berburu beasiswa, yang barangkali kurang berkenan bagi sebagian pihak.
Bagi yang berminat dengan tips terakhir ini silahkan tinggalkan komen dengan menyertakan emailnya. Email anda tidak akan muncul di laman ini, jadi tetap aman dari ancaman scam. Nanti segera akan zerosugar kirim tips yang nomor 3 itu secara japri. Free of charge kok :).
Akhirnya, selamat berburu beasiswa dan sukses selalu.

* golekmah, bukan berarti “sudah tergolek, lemah pula”, tapi istilah jadul di media baheula, singkatan dari golongan ekonomi lemah