Tidak terasa 4 tahun sudah berlalu. Menjelang berakhirnya masa tinggal kami di Birmingham, saya dan istri sibuk mencari informasi menjelajah pelosok kota yang kira-kira layak dikunjungi sebelum kami benar-benar meninggalkan kota eksotik ini dalam beberapa bulan ke depan. Salah satu yang mencuri perhatian kami adalah Beacon Hill, sebuah bukit yang menjadi salah satu titik tertinggi di kota ini, bahkan di seantero West Midlands, dengan ketinggian 237mdpl atau 778ft. Tidak terlalu tinggi memang untuk ukuran kita di Indonesia. Namun tetap saja ini menjadi yang ‘sesuatu’ bagi kami.
Untuk menuju ke sana, kami harus menumpang Bis no 45 atau bisa juga 98 (lebih direkomendasikan) dari city centre, dan turun tepat di sekitar Lickey Hill atau Crofton Park. Perjalanan bis memakan waktu 40-60 menit dari pusat kota. Jadi lumayan jauh. Suasananya sudah terasa seperti di pinggiran kota yang menyajikan pemandangan khas country side-nya Inggris. Sayangnya memang setelah dari halte bis menuju Beacon Hill tidak ada moda lain selain jalan kaki, selama kurang lebih satu jam.

Prasasti kastil
Dengan memanfaatkan GPS di HP, akhirnya kami berhasil melalui rute yang cukup berat ini. Setelah melalui rute perumahan penduduk, naik turun bukit, melintasi padang golf, dan terakhir memanjat tebing dengan kemiringan hampir 45 derajat, maka sampailah kami di puncak bukit. Di sini kami bisa menyaksikan pemandangan kota Birmingham secara utuh, termasuk sebagian wilayah West Midlands.
Sebagai informasi, bukit ini merupakan hadiah dari keluarga Cadbury kepada Pemerintah Kota Birmingham pada tahun 1917. Keluarga Cadbury merupakan salah satu keluarga terpandang, sebagai bagian dari perintis industrialisasi di Inggris, yang salah satunya terkenal dengan produk coklatnya. Untuk menandai hibah ini, maka dibangun kastil kecil yang cantik, setinggi 2 meteran, persis di puncak bukitnya.
Pingback: Kebun Raya Cibodas | zerosugar